Jika di asumsikan jenis computer berbeda adalah orang yang berasal dari lokasi yang berbeda misalnya orang bersuku Sunda dan orang besuku
TCP/IP pada awalnya di kembangkan oleh suatu departemen pertahanan (Department of Defense / DOD) di Amerika. Dalam risetnya mampu merancang hubungan antar jaringan yang berbeda. Itu adalah pada awal suksesnya dari keberhasilan riset tersebut di buat berapa jasa dasar yang semua orang butuhkan seperti file transfer, electronic mail, remote logon kesejumlah client lain dan system server. Beberapa computer dalam lingkungan departemen yang kecil dapat menggunakan TCP/IP bersamaan dengan protocol lainnya pada system LAN yang sama. Komponen akan meroutingkan dari jaringan dlaam departemen ke jaringan perusahaannya, kemudaian di lanjutkan ke jaringan regional nya dan akhirnya ke jaringan global internet.
Seperti halnya protocol-protokol komunikasi yang lain, TCP/IP memiliki lapisan-lapisan, adapun lapisannya terdiri atas lapisan :
- IP – bertanggung jawab atas perpindahan packet data antar node.Ip akan menerusakan packet dengan basis 4 byte address tujuan (nomor IP). Internet memberikan otoritas pendelegasian kelompok penomoran IP untuk setiap organisasi yang berbeda. Untuk kebutuhan pengoperasian IP di lakukan melalui mesin gateway yang selanjutnya oleh mesin gateway akan diatur kemana data harus dikirim, apakah kejaringan dalam yang di bawahnya atau jaringan luar yang di atasnya, yang selanjutnya di mungkinkan data berpindah ke seluruh penjuru dunia.
- TCP – bertanggungjawab atas pengujian penyerahan dat dari client ke server. Data dapat saja hilang di antara jaringan. TCP memiliki penambahan dukungan untuk mel;akukan deteksi error atau kehilangan data dan memungkinkan memperbaiki error atau mengembalikan kehilangan data tersebut, sehingha datadapatdi terima sepenuhnya pada sisi penerima.
- Socket – adalah suatu nama yang di berikan pada paket dari subroutine guna penyediaan akses ke TCP/IP pada banyak system.
TCP/IP merupakan protocol yang di terima luas dan praktis menjadi standart de facto jaringan computer berkaitan dengan ciri-ciri yang terdapat protocol itu sendiri :
- Protocol TCP/IP di kembnagkan menggunak nstandart protocol yang terbuka.
- Standart protocol TCP/IP dalam bentuk request for comment (RFC) dapat di ambil oleh siapapun tanpa biaya, untuk RFCsatandart TCP/IP adalah [RFC:793,791].
- TCP/IP dikembnagkan dengan tidak tergantung pada system operasi atau perangkat keras tertentu.
- Pengembangan TCP/IP dilakukan dengan consensus dan tidak tergantung vendor tertentu.
- TCP/IP independent terhadap perangkat keras jaringan dan dapat di jalankan pada jaingan Ethernet, token ring, jalur telpon dial-up, jaringan X.25, dan praktis jenis media transmisi apapun (wired ataupun wireless).
- Pengalamatan TCP/IP bersifat unik dalam skala global. Dengan cara ini, kokputer dapat saling terhubung walaupun jaringan seluas internet sekarang ini.
- TCP/IP memiliki fasilitas routing yang meungkinkan sehingga dapat di terapkan pada internetwork.
- TCP/IP meiliki banyak jenis layanan.